dilannews.com//, Seluma – Untuk mencegah gagal tumbuhnya anak, harus dimulai dari kehamilan sang ibu. Asupan gizi yang seimbang serta memiliki pola hidup bersih dan sehat. Isu stunting merupakan salah program utama yang harus diturunkan dengan cara kolaborasi aksi. Kolaborasi ini tidak akan berjalan dengan baik jika hanya dilakukan oleh pemerintah saja, peran serta media juga sangat dibutuhkan dalam terobosan ini.
Pemerintah daerah kabupaten Seluma yang diinisiasi oleh Dinas Kesehatan berkolaborasi dengan Kodim 0425/Seluma, Dinas P3APPKB, Dinas Sosial, JMSI, PKK dan Bulog menggelar kegiatan bertajuk Seluma Alap Seluma Sehat.
“Kolaborasi ini guna meningkatkan tanggung jawab bersama dalam mencegah stunting. Kegiatan kolaborasi ini terdiri dari, kampanye isi piringku, cegah stunting, kampanye Germas, kampanye Penurunan AKI/AKB, deteksi penyakit, pelayanan kesehatan dan KB gratis. Seluruh rangkaian kegiatan kita hari ini diawali dengan senam Germas yang diikuti tidak kurang dari 300 orang peserta,” ungkap Rudi Syawaludin Kepala Dinas Kesehatan selaku ketua panitia.
Ketua PKK Kabupaten Seluma Herawati Erwin yang juga turut mengkampanyekan isi piringku menyampaikan bahwa kegiatan pencegahan Stunting seperti ini harus ditingkatkan lagi agar mencakup seluruh masyarakat kabupaten Seluma.
“Alhamdulillah antusiasme masyarakat dalam mengikuti kampanye ini cukup baik, sehingga kedepan harusnya kita tingkatkan lagi. Selain harus mencakup seluruh lapisan masyarakat, kegiatan seperti ini dapat memberikan edukasi agar angka Stunting dapat ditekan,” ungkap Herawati.
Sejauh ini Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma sudah menjadwalkan kegiatan serupa di beberapa wilayah kabupaten Seluma. (Dilan001)
