DILAN NEWS, Seluma – Masyarakat Petai Keriting inginkan keluar dari Kelurahan Sidomulyo Kecamatan Seluma Selatan. Hal tersebut dituliskan oleh akun Facebook Widi Naga Bonar, Rabu (12/04/2023).
Saat dikonfirmasi terkait pernyataan tersebut, Widi Indra Putra selaku Ketua RW. 02 Kelurahan Sidomulyo, menyampaikan bahwa masyarakat sangat kecewa dengan Lurah. Kondisi ini diduga disebabkan oleh kebijakan lokasi pembangunan Posyandu.
“Kami mengusulkan proposal Pembangunan Posyandu sejak tahun 2019, dan RW 1 dan RW 3 tidak pernah menyampaikan usulan ke Kelurahan. Tertunda tahun 2020 hingga tahun 2022, setelah dana kelurahan dapat digunakan pada tahun 2023 ini terjadi perubahan kebijakan,” sampai Widi.
Lebih lanjut Widi menambahkan bahwa pihaknya merasa tidak dianggap oleh kelurahan. Kebijakan pemindahan lokasi pembangunan tersebut dinilai tidak sesuai dengan kesepakatan awal.
“Tadi digelar rapat dan diputuskan lokasi pembangunan Posyandu di RW. 1, kami sangat kecewa dengan keputusan ini. Jikapun dilaksanakan di RW 2, saya yakin RW yang lain tidak akan keberatan. Karena, mereka tidak pernah merasa mengusulkan pembangunan Posyandu. Tentu hal ini diduga merupakan keinginan dari pihak kelurahan, dengan alasan berada di pusat kelurahan,” tambah Widi.
Sementara itu Lurah Sidomulyo Nopem Hairi, menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan hal yang biasa, dan cenderung merupakan emosi sesaat belaka
“Biasa, ini emosi sesaat saja. Tadi (Kemarin) kami rapat RT dan RW menyetujui lokasi pembangunan di RW 1, namun Ketua RW 2 ngotot,” singkat Nopem Hairi. (D001)