Geram, Warga Desa Pasar Seluma Blokir Gerbang Masuk Tambang Pasir Besi

DILAN NEWS, Seluma – Warga Desa Pasar Seluma Kecamatan Seluma Selatan kembali meradang, sejak Kamis pagi hingga saat ini melakukan aksi protes terhadap PT. Faminglevto Baktiabadi, yang bergerak di bidang tambang pasir besi.

Sejauh ini, masyarakat melakukan penyegelan dengan cara membuat tembok dan menggali lobang sedalam setengah meter, hal itu untuk memastikan agar tidak ada lagi aktifitas operasi diperusahaan tambang tersebut.

Warga Segel Gerbang PT. FBA

Di ketahui, saat ini Ombudsman RI sedang mengusut legalitas tambang pasir besi milik PT. FLBA, ada beberapa pihak yang sudah dimintai keterangan, yakni Pemkab Seluma, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI dan Ditjen Minerba Kementerian ESDM RI, namun saat ini semua informasi yang diperoleh masih akan ditampung dan diolah sebelum akhirnya dibuat kesimpulan.

Zulman Hamidi salah satu warga Desa Pasar Seluma menyampaikan, bahwa hal ini dilakukan karena perusahaan PT. FLBA hingga saat ini diduga belum melengkapi perizinan, namun diam diam sudah sering beroperasi, Puncak kekesalan masyarakat terjadi pada hari ini, dengan cara memblokir pintu masuk tambang. Sampainya

“Sengaja kami tutup pintu masuknya dengan membuat tembok setinggi betis, sehingga pihak perusahaan tidak melakukan aktifitas tambang lagi.” Pungkasnya, Kamis(6/7/2023).

Ia juga menambahkan bahwa, hingga saat ini pihak perusahaan belum ada kejelasan, untuk menunjukan kepada masyarakat bukti perizinan tambang itu. Pada pertengahan Juni lalu sempat diadakan pertemuan antara Pemerintah Desa, BPD dan Pihak Perusahaan, pihak perusahaan sempat berjanji untuk menunjukkan semua perizinannya pada akhir Juni 2023 ini, namun hingga saat ini belum ada. Tutupnya (rmt)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

error: Content is protected !!