DILAN NEWS, Seluma – Sebuah gambar hasil tangkapan layar beredar di aplikasi percakapan warga seluma khususnya Kecamatan Talo Kecil. Gambar tersebut merupakan tangkapan layar sebuah postingan salah seorang di akun Facebook (Messenger) dan tersebar luas di media sosial.
Dalam postingan itu tampak percakapan yang mesra disertakan gambar tidak senonoh yang diduga dilakukan oleh salah seorang istri pejabat Desa yang ada di Kabupaten Seluma tepatnya di Kecamatan Talo Kecil.
Saat tim media ini melakukan Kontrol Lapangan Sabtu, (5/8/2023) diketahui bahwa Akun Facebook tersebut diduga milik EF yang merupakan istri dari salah seorang pejabat Desa di Kecamatan Talo Kecil yang berkomunikasi di Messenger dengan salah seorang oknum yang sampai saat ini belum diketahui siapa oknum lawan jenis dia melakukan VCS seperti itu.
Tak hanya sampai disitu, tim media ini mencoba mencari tahu lebih dalam tentang persoalan yang viral saat ini, dan benar saja saat tim mengecek Facebook milik EF sangat mencengangkan, didapati kalung yang digunakan oleh EF sama persis dengan yang dipakai oleh gambar viral yang beredar saat ini.
Hal tersebut sampai menuai kontroversi diberbagai kalangan penggiat media sosial, salah seorang warga yang tidak ingin di publis identitasnya mengatakan, bahwa foto-foto hasil tangkapan layar tersebut memanglah benar istri dari salah seoramg pejabat Desa diwilayah Kecamatan Talo Kecil.
“Dia sudah dua kali melakukan perbuatan seperti itu, yang pertama dirinya melakukannya dengan sesama warganya, akan tetapi hal tersebut sudah didamikan dengan Badan Musyawarah Adat (BMA). Nah, untuk yang kedua ini kami tidak tau dengan siapa dia melakukan hal tidak senonoh seperti itu lagi,” jelasnya.
Dirinya menambahkan, dampak dari perbuatan tidak senonoh yang dilakukan oleh salah seorang istri pejabat Desa tersebut sudah membuat malu dan tidak sepantasnya dilakukan oleh istri pejabat Desa yang mana seharusnya memberikan contoh yang baik bagi warganya.
“Menurut kabar yang beredar, setahu kami dia memang seperti itu orangnya, setiap suaminya berangkat kerja atau tidak ada dirumah dirinya akan melakukan perbuatan tersebut,” imbuhnya.
“Kami berharap kepada Badan Musyawarah Desa (BMA) Desa tempat dimana dia tinggal, bisa memanggil kembali istri dari pejabat Desa tersebut dan segera diproses secara Hukum Adat agar nama Desa dimana tempat dia tinggal bersih dari tuduhan-tuduhan yang sekarang viral dimedia sosial,” ujarnya. (rmt)
