DILAN NEWS, Seluma – Maraknya dugaan pelanggaran penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) di Dinas Pendidikan Kabupaten Seluma Tahun 2023, menuai respon kepala dinas.
Parzian menjelaskan pada saat diwawancarai oleh awak media bahwa pihaknya telah mendapatkan informasi terkait ini.
“Ya kita sudah dapat informasi tentang ini, kita sudah panggil kontraktor dan sudah dilakukan evaluasi,” singkat Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Seluma.
Ditambahkan, bahwa pentingnya peran aktif dari konsultan pengawas. Karena kurangnya mutu dan kualitas fisik pekerjaan, salah satunya diakibatkan oleh kurangnya pengawasan.
“Kami minta kepala seluruh konsultan pengawas untuk aktif dalam mengawasi pekerjaan. Jangan sampai nanti pelanggaran-pelanggaran yang sudah jelas justru didiamkan. Kami tidak akan sungkan-sungkan untuk memberikan sanksi jika hal ini terulang,” sampai Parzian.
Diketahui bahwa proyek yang dikerjakan oleh para kontraktor saat ini mayoritas diduga melanggar Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Yang sudah dilakukan investigasi oleh Awak Media yang tergabung dalam organisasi Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI) Kabupaten Seluma adalah SMPN 01 Seluma, SDN 01 Seluma, SDN 09 Seluma dan masih banyak yang lainnya. (RLS-SPRI)