DILAN NEWS, Seluma – Persis satu hari pasca diberitakan oleh beberapa media online, RSUD langsung memberikan service bagi pendonor darah. Hal itu terbukti dengan postingan Akun Facebook RSUD Tais Seluma pada Kamis (24/08) lalu.
Menariknya, hal itu dilakukan setelah viral di media bahwa Unit Transfusi Darah (UTD) RSUD Tais tidak menyediakan Paket Service Donor Darah bagi Pendonor.
“Aku pendonor aktif, belum pernah mendapatkan bingkisan seperti itu…” Ungkap salah satu netizen yang diketahui merupakan pendonor darah aktif.
Sebelumnya, sering terjadi service donor darah itu justru diberikan oleh keluarga pasien. Hal ini sangat memberatkan, keluarga pasien sedang tertimpa musibah justru dibebankan membeli paket service pendonor.
“Samo dengan aku, dulu pernah sekali dapat susu beguang, itupun dapat dari keluarga pasien”. (Sama dengan saya, dulu pernah dapat susu beruang, itupun didapatkan dari keluarga pasien), timpal seseorang yang menanggapi komentar sebelumnya.
Yang perlu dipertanyakan adalah, dikemanakan anggaran untuk pengadaan paket bingkisan service donor darah itu sendiri. Diketahui bahwa harga klaim sekantong darah itu (BPJS/Umum) kurang lebih Rp. 360.000. Harga tersebut disinyalir sudah termasuk pengganti biaya pengadaan paket service Donor Darah, lalu kenapa kok pendonor tidak mendapatkan apa-apa.
Hal ini cukup fatal jika terus menerus, diharapkan agar pemberian bingkisan pendonor yang sudah mulai dilakukan ini, terus berkelanjutan. Jangan sampai dilakukan setelah diberitakan saja. (rmt).