DILAN NEWS, Seluma – Sekitar kurang lebih 50 Petani Sawah di Desa Tedunan Kecamatan Semidang Alas Maras Kabupaten Seluma 4 tahun terakhir tidak bisa bersawah. Pasalnya sawah yang mereka miliki tidak dialiri air, hal ini diakibatkan tertimbunnya aliran air oleh pasir laut.
Mirisnya, sudah berulang kali warga mengusulkan normalisasi aliran air, namun tak kunjung direalisasikan. Hamparan Sawah Lembah seluas kurang lebih 30 Ha tersebut merupakan sumber penghasilan bagi pemilik sawah.
“Sejak 4 tahun terakhir, mereka tidak bisa menggarap sawah karena tidak ada air. Penyebab utamanya adalah tertutupnya aliran air berupa Siring oleh pasir laut,” Sampai Efen salah satu warga desa Tedunan, Jum’at (13//10/2023).
Lebih lanjut Efen menambahkan bahwa dirinya sudah sering kali mengusulkan normalisasi, tetapi hingga saat ini belum juga direalisasikan. Dirinya berharap ada solusi dari pemerintah daerah untuk mengatasi masalah tersebut.
“Saya sering menyampaikan usulan kepada pemerintah desa, namun belum juga ada responnya. Padahal ini dapat dikategorikan sebagai ketahanan pangan bagi masyarakat, kasihan warga yang terdampak dan tidak bisa bersawah. Sebagaimana kita tahu bahwa harga beras saat ini sangat mahal, dengan adanya mereka bersawah tentu akan meminimalisir dampak kekurangan bahan pangan di desa Tedunan,” tegas Efen.
Diketahui bahwa masyarakat akan menjadwalkan hearing DPRD dan Bupati Seluma bila pemerintah desa tidak merespon keluhan mereka. (rmt)