DILAN NEWS, Seluma – Merasah ada kejanggalan dari pembangunan sumur bor Pemerintah Desa (Pemdes) Talang Sali Kecamatan Seluma Timur, Warga Desa Talang Sali mintah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma adakan Audit.
Hal itu bukan tanpa alasan, dengan menghabiskan dana pembangunan sumur yang mencapai lebih kurang 158 juta untuk pembuatan 4 sumur bor, hasil dari pembangunan itu tidak memuaskan bagi masyarakat. Bukan hanya itu saja air yang dihasilkan sumur bor berbau dan ada 1 mesin popa air yang tidak bisa digunakan (sudah rusak).
“Dari 4 sumur bor yang ada, terdapat 1 mesin pompa air yang sudah rusak, dalam artian sumur bor tersebut tidak bisa di manfaatkan, kemudian air dari ke 3 sumur bor tersebut mengeluarkan aroma yang tidak sedap dalam artian mengeluarkan bau busuk,” sampai salah satu warga Desa Talang Sali Donra Efrizon,” Jumat (20/10/2023).
Bukan hanya itu saja, dirinya berharap kepada pemerintah Kabupaten yang terkait, untuk melakukan audit mengenai pembangunan tersebut, hal itu mengingat dari dana yang menyentuh di angka 158 juta hanya dibangunkan 4 sumur bor.
“Saya berharap kepada pemerintah Kabupaten, untuk melakukan audit terkait pembangunan tersebut, mengingat dari dana 158 juta yang diperuntukan membangun 4 titik sumur bor itu dananya terlalu besar, kalau 158 juta di bagi 4 berarti pembangunan 1 sumur bor itu menghabiskan dana dikisaran lebih kurang 39 juta,” sambungnya.
Selain itu, ia juga meminta pihak terkait juga melakukan audit mengenai pembangunan pelapis tebing lapangan sepak bola di Desa tersebut, yang mana pembangunan tersebut diketahui menghabiskan dana lebih kurang 200 juta hanya dibangunkan pelapis tebing sepanjang lebih kurang 100 meter.
“pembangunan pelapis tebing yang dibangun itu lebih kurang 100 meter dengan anggaran dana lebih kurang 200 juta, secara logika itu tidak masuk akal, masa dengan anggaran segitu cuman bisa membangun pelapis tebing sepanjang 100 meter,” tutupnya. (rmt)