DILAN NEWS, Seluma – Tak bermanfaat bagi masyarakat dan diduga adanya tindak korupsi atas pembangunan jembatan yang ada di Desa Napal Melintang Kecamatan Talo menuai beragam perbincangan, mengenai dugaan tersebut LSM NCW Kabupaten Seluma laporkan masalah itu ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Seluma.
Saat di jumpai awak media ketua DPD NCW (LSM) Kabupaten Seluma Sukardianto menyampaikan bahwa, ia membenarkan laporan dugaan tindak korupsi tersebut di lakukan oleh pihaknya, ia juga menyatakan mengetahui dugaan tersebut dari masyarakat.
“Dugaan tersebut berawal dari laporan masyarakat, bahwa Pemerintah Desa Napal Melintang Kecamatn Talo Kabuoaten Seluma Telah melaksanakan kegiatan Pembangunan Jembatan Sentra Produksi. Dengan panjang jembatan 10 Meter, Lebar jembatan 1,5 meter, melalui anggaran Dana Desa DD, Tahun 2020,” jelas Sukardianto.
Ia juga menambahkan bahwa, di jelaskannya bahwa pembangunan jembatan sentra produksi tersebut tak bermanfaat, dikarenakan tidak Mempunyai akses jalan penghubung. Sehingga bangunan jembatan tersebut tekesan Mubazir, dan terindikasi dugaan tindak korupsi.
“diduga kegiatan pembangunan tersebut tidak ada azas manfaat bagi masyarakat, dikarenakan tidak Mempunyai akses jalan penghubung, sehingga bangunan jembatan tersebut tekesan Mubazir, dan terindikasi korupsi, oleh karena itu saya mintah Kejaksaan Negeri (Kejari) untuk mengusut tuntas dugaan tersebut.” Tutupnya.
Sementara, pada saat berita ini ditayangkan awak media masih berusaha untuk mengkonfirmasi kepala desa tersebut. (rmt)
