Kelurahan Pasar Tais Kenalkan Bahaya Stunting Pada Masyarakat

DILAN NEWS, Seluma – Kelurahan Pasar Tais Gelar Sosialisasi Stunting, sosialisasi itu digelar guna masyarakat mengetahui tentang bahaya Stunting, acara sosialisasi tersebut bertajuk ‘bahaya Stunting dan pernikahan dini di kantor kelurahan Pasar Tais Kecamatan Seluma’.

Acara sosialisasi ini dihadiri oleh Lurah Pasar tais dan sekretarisnya beserta perangkat, Camat Seluma, perwakilan dari KUA serta pengisi acara dari puskesmas. Dan 36 orang peserta sosialisasi yang terdiri dari Ibu hamil dan menyusui, wanita siap menika, ketua RT dan RW, toko adat dan masyarakat dan Ketua karang taruna setempat.

Diketahui, bahaya Stunting ini bukan hanya gencar di sosialisasikan di lingkungan Desa/kelurahan maupun Kabupaten dan Provinsi saja, akan tetapi Stunting ini sudah menjadi program nasional serta menjadi perhatian khusus oleh pemerintah pusat.

Lurah Pasar Tais Saryo,SE mengatakan, ia mengucapkan terimakasih atas kedatangan tamu undangan dan ia juga memintah maaf apabila tempat dan cara penyambutan kurang berkenan.

“Saya mengucapkan terimakasih atas kedatangan tamu undangan dan saya memintah maaf apa bila tempat yang saya siapkan tidak terlalu berkenan,” sampainya. Senin(27/11/2023)

Ia juga menjelaskan bahwa. Ia mengundang Ibu hamil dan ibu menyusui serta wanita usia menika itu karena Stunting harus di cegah dari awal. “Kalau ibu hamil dan menyusui sudah pasti kita undang, untuk toko adat dan masyarakat serta wanita usia menika juga kita ikut sertakan agar mereka tau bahaya Stunting dan apa itu Stunting,” Ujarnya.

Tambahnya, pihaknya sering mendapat laporan dari pihak kesehatan bahwa masyarakat sering tidak merima apa yang di sampaikan tenaga kesehatan, oleh karena itu pihak kelurahan mengundang bapak ibu sebagai peserta di sosialisasi Stunting ini.

“kadang kala dari pihak kesehatan sering melapor terkait masalah pemeriksaan balita di lapangan masyarakat tidak menerima apa saja yang di sampaikan oleh pihak kesehatan. Dengan adanya kegiatan ini untuk menambah wawasan bapak ibu sekalian, dan tau apa itu Stunting dan bagaimana cara mengatatasinya,” pungkasnya.

Pemeteri Stunting dari puskesmas setempat Dokter Haris menjelaskan bahwa, ia mengatakan Stunting ini dapat di katakan dengan kata lain kurang gizi atau pertumbuhan badan yang tidak tumbuh tinggi secara normal.

“Stunting harus di cegah dari awal pertumbuhan bayi dari awal ibu hamil, dan setelah lahir sampai umur 6 bulan harus di berikan asi saja. Dan harus dilakukan imunisasi anak, serta memperhatikan lingkungan sekitar bayi serta pola makan ibu dan bayi harus sehat,” sampai singkatnya.

Lanjutnya, Saryo Lurah Pasar Tais juga berharap, dengan adanya sosialisasi ini kedepannya dapat menurunkan angka Stunting yang ada di Kabupaten Seluma Khusunya Kelurahan Pasar tais, dan masyarakat dapat menerapkan apa saja yang dijelaskan oleh pengisi materi Stunting ini.

“saya berharap nantinya setelah sosialisasi ini dilakukan angka Stunting di Kabupaten Seluma Umumnya dapat menurun khususnya di Kelurahan Pasar Tais, dan bapak ibu sekalian bisa menerapkan dalam kehidupan sehari-hari pencegahan stunting, serta memberitahukan ke sanak pamili dan tetangga yang tidak hadir saat ini tentang apa itu bahaya stunting,” tutupnya. (rmt)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

error: Content is protected !!