DILAN NEWS, Seluma – Sekretaris Umum LSM Pijar Institute Wilayah Bengkulu menyayangkan kinerja dari Oknum Pimpinan DPRD Seluma yang justru memperkeruh suasana. Pasalnya Samsul Aswajar Waka II DPRD Seluma dari Fraksi Partai Golkar, sempat menyebut Sekdes Dusun Baru ikut demo pemberhentian kepala desa.
Bahkan, Jon Siswardi alias Andre menganggap Oknum Pimpinan Dewan tersebut tidak mengerti tugas pokok dan fungsi dari DPRD itu sendiri.
“Sangat disayangkan, unsur pimpinan dewan yang seyogyanya mampu menyerap aspirasi masyarakat dan berada diposisi tengah, justru membuat statement yang blunder. Saya tegaskan bahwa jika anda (Waka II, red) tidak bisa membantu minimal jangan memperkeruh,” Tegas Andre, Jum’at (05/05/2024).
Ditambahkannya, seharusnya sebelum masyarakat melakukan demo, DPRD itu duduk bersama dengan masyarakat untuk mencari solusi terbaik.
“Agar situasi kabupaten ini menjadi aman dan tentram, peranan DPRD menjadi sangat penting. Sebelum masyarakat demo itu alangkah baiknya kedua belah pihak itu dipanggil, atau apa salahnya DPR yang jemput bola. Namanya juga wakil rakyat yang juga berhak untuk menjaring aspirasi masyarakat,” tambah Sekretaris Umum LSM Pijar Institute.
Dengan adanya kejadian ini, maka sangat mungkin masyarakat itu juga akan menyerbu kantor DPRD Kabupaten Seluma, karena ulah dari oknum yang kurang mengerti tupoksi.
“Jangan salahkan jika nanti massa juga akan menyerbu sekretariat Dewan Seluma. Karena perbuatan itu sudah sangat mengganggu kondusifitas kabupaten Seluma. Jikapun dia ada hubungan dengan Kepala Desa Dusun Baru, jangan sampai membuat statement yang diduga berpihak,” Sambung Andre.
Terkait dengan tudingan Sekdes Ikut Demo, Andre menanggapi bahwa tidak ada salahnya perangkat desa ikut menyampaikan aspirasi.
“Jangankan Sekdes, kepala desa seluruh Indonesia saja demo di Kantor DPR RI, jadi mohon difahami. Jikapun ada Sekdes ikut demo, dia menabrak aturan yang mana?, dan faktanya Sekdes tidak ikut berorasi, justru dia membantu APH untuk menjaga massa tidak anarkis, bahkan dia sudah pamit dengan camat terkait kehadirannya di lokasi tersebut,” tutup Andre yang dikenal tidak pandang bulu dalam mengungkapkan ketidakbenaran. (D001)
Penulis : || Diel Andika ||
