Baliho Erjon di Rusak OTD, Tim Relawan Berencana Lapor Polisi

DILAN NEWS, Seluma – belasan Baliho yang bergambarkan  Erwin Octavian dan Jonaidi SP dirusak Orang Tak Dikenal (OTD), Tim relawan berencana melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.

Tim relawan pemenangan Erwin Octavian dan Jonaidi SP Yedi Kustanto menegaskan bahwa perusakan APK tidak hanya menimbulkan kerugian materi, tetapi juga merupakan tindakan kriminal yang tidak dapat ditoleransi.

Puluhan Baliho Erjon yang rusak tersebar di berbagai wilayah di dapil 1 Seluma, terutama di jalan-jalan lintas. Yedi menyatakan, “Kami telah melakukan pengecekan di seluruh titik jalan di mulai dari Sengkuang Jaya Kecamatan Seluma Barat hingga Ke Kecamatan Seluma Kota dan menemukan sekitar puluhan baliho yang rusak. Kami masih terus menghitung jumlah pastinya dengan bantuan seluruh relawan di setiap Kecamatan dan Kelurahan.”tegas Yedi kepada wartawan.

Yedi juga mencatat bahwa perusakan APK tersebut terjadi secara serentak dan diduga dilakukan pada dinihari Kamis (22/8/2024). Dari dokumentasi yang telah dikumpulkan, terlihat bahwa baliho-baliho tersebut dirusak dengan menggunakan benda tajam.

“Mari kita jaga pesta demokrasi ini dengan saling menjaga, menghormati tanpa kebencian,” tegas Yedi,

Tapi di balik itu, pihaknya sudah berencana untuk melaporkan kejadian ini ke pihak Kepolisian. Dengan beberapa bukti perusakan Baliho dan adanya dugaan orang yang terlibat pada perusakan tersebut. Hanya saja, instruksi dari Erwin Octavian dan Jonaidi SP untuk tidak melakukan pelaporan, melainkan kembali diganti setiap baliho yang rusak.

“Dari Awal kita sudah berencana melaporkan kejadian tersebut, dengan bukti perusakan dan dugaan pelaku perusakan. Hanya saja, bapak bupati kita tidak menginginkan hal tersebut, dan untuk tetap bersabar dan menghindari hal hal yang tidak diinginkan, sehingga beliau minta untuk kembali diperbaiki,”ujarnya.

Ditambahkannya, dirinya berharap partisipasi warga Seluma dalam mendukung pemilu yang damai, santun, dan menghormati perbedaan tanpa merusak APK. Menurutnya, hal ini merupakan bagian dari strategi calon untuk memperkenalkan dirinya kepada masyarakat.

“Kalau dirusak sebenarnya kita ganti lagi, tapi yang kita takutkan kawan-kawan yang tim pemasangan yang melakukan tindakan yang tidak diinginkan sehingga terjadilah konflik terkait perusakan tersebut,”tegasnya.

Lanjutnya, ini memang sudah direncanakan oleh oknum, pasalnya mereka melakukan swiping diwilayah dapil satu dengan menggunakan Benda Tajam.

“Saya pastikan ini memang diswiping oleh oknum, kalau hanya warga biasa tidak mungkin akan terjadi seperti itu. Karena perusakan tersebut menggunakan benda tajam”tutupnya.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

error: Content is protected !!