DILAN NEWS, Seluma – Ismail Allibio akan kawal terus laporannya hingga tuntas, ia merupakan salah satu mahasiswa di Universitas ternama di kota Bengkulu saat ini masih menunggu hasil laporan dirinya mengenai adanya pelanggaran Undang-undang Pemilu di Kabupaten Seluma.
Laporan tersebut Terkait dengan adanya dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh Yasmi Aryanti dengan nama panggung Wak Demin. Wak Demin diketahui menjadi orator kampanye Paslon Teddy Rahman dan Gustianto yang dilaksanakan di Kelurahan Masmambang Kecamatan Talo pada Sabtu (29/9) lalu.
Pada saat itu diduga wak Demin menjanjikan bahwa paslon dengan nomor urut 01 akan memberikan sejumlah uang kepada masyarakat.
Ismail mengungkapkan, saat ini Gakkumdu Seluma masih melakukan pengkajian formil dan materil dalam pelaporan tersebut selama 5 hari, terhitung mulai mulai tanggal 9 – 13 Oktober 2024. Berharap Gakkumdu dapat mengkaji secara mendalam dan tepat.
“Ini tetap akan kita kawal sampai selesai, saya berharap Gakkumdu dapat mengkaji ini secara mendalam, saya apresiasi Gakkumdu yang telah memproses ini secara bertahap. Dan kini kita masih menunggu kabar dari hasil tersebut, ” Sampainya, Jumat (11/10/2024).
Lanjutnya, untuk kelengkapan dalam laporan yang sudah dilayangkan itu sudah lengkap dan memenenuhi syarat baik pormil maupun materil. Dengan video orasi yang telah beredar itu sudah cukup bukti.
“Bukti yang paling lengkap itu adalah video yang sudah beredar, di dalam undang-undang itu sudah jelas, jagankan memberi menjanjikan saja itu sudah bisa di pidana, tidak perlu ada bukti lain lagi itu saja sudah cukup, ” Tutupnya. (RRK)
