DILAN NEWS, Seluma – Satuan Polisi pamong Praja (SATPOL PP) Kabupaten Seluma diduga mencederai Program Bupati Seluma yakni Seluma Alap. Hal itu terbukti dengan kinerja yang diterapkan oleh kantor tersebut tembang pilih dalam penegakan Peraturan Delaerah (Perda).
Ketua Serikat Pers Seluruh Indonesia (SPRI) Kabupaten Seluma Ilham Hafdin Haryadi menyesalkan hal tersebut. Dirinya sudah mendengar beberapa isu yang beredar saat ini, khususnya tentang kinerja Satpol PP.
“Kami sudah mendengar beberapa isu miring yang kesemuanya itu ditujukan kepada kinerja Satpol PP. Mulai dari dana makan minum, hingga tembang pilih dalam penegakan perda. Hal ini sangat bertentangan dengan program Bupati Seluma Alap,” sampai Ilham.
Lanjutnya, bahwa akhir-akhir ini Satpol PP sudah dilaporkan oleh Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) ke APH. Ini menunjukkan bahwa Marwah Satpol PP dikabupaten Seluma sudah merosot jauh, sehingga masyarakat memberi respon negatif.
“Baru-baru ini Satpol PP dilaporkan ke APH, terkait dengan ketidaktegasan dalam pembongkaran Warem. Kami menduga bahwa ada kerjasama antara Satpol PP dan pemilik Warem. Dengan adanya hal itu masyarakat menilai bahwa Satpol PP Seluma perlu dilakukan evaluasi kinerja. Kami akan menemui Bupati Seluma dalam waktu dekat ini, meminta Bupati Seluma untuk mengevaluasi kinerja Satpol PP” tutup Ilham.
Untuk diketahui bahwa tugas pokok dan fungsi Satpol PP meliputi (1) menegakkan Perda dan Perkada; (2) menyelenggarakan ketertiban umum dan ketenteraman; dan (3) menyelenggarakan pelindungan masyarakat. (RLS)