DILAN NEWS, Seluma – Kasus dugaan pencabulan oleh oknum caleg dapil 1 Seluma beberapa waktu lalu, membawa luka mendalam bagi terduga korban. Menariknya, dengan kondisi ini tidak ada aparatur pemerintah yang berinisiatif untuk melakukan pendampingan, kecuali Forum Komunikasi Perempuan Akar Rumput (FKPAR) yang merupakan pendampingan dari Women Crisis Center (WCC).
Berdasarkan isu yang beredar, bahwa permasalahan ini sudah diselesaikan melalui perdamaian. Namun, upaya itu dirasa tidak akan menghilangkan rasa trauma bagi terduga korban. Perdamaian tersebut difasilitasi oleh Kepala Desa dan dihadiri oleh Kapolsek setempat, Sabtu Malam (13/02).
Tokoh Perempuan Kabupaten Seluma Ismadia yang tergabung dalam FKPAR Seluma, menyampaikan bahwa pihaknya secara sukarela datang kerumah terduga korban untuk melihat kondisi sebenarnya.
“Ya kami tadi kerumah yang bersangkutan, miris kami melihat langsung kondisi anak tersebut. Anak itu trauma berat, jangankan untuk berbicara, bertatapan mata dengan orang lain saja tidak berani. Dia hanya bisa menangis sambil menutup muka dengan kedua tangan di pojok kamarnya,” sampainya, Senin (15/01/2024).
Lebih lanjut dijelaskannya, dengan kondisi diduga korban trauma berat tersebut, maka dipandang perlu tindakan dan penanganan khusus. Terutama pemerintah dan pihak terkait lainnya untuk terjun langsung kelokasi, untuk mencegah trauma mendalamm
“Kondisi anak itu sangat memprihatinkan, sehingga kami merasa pemerintah harus turun dan jangan ada pembiaran. Yang paling dibutuhkan saat ini adalah pendamping psikolog. Ditambah lagi bahwa anak itu ditinggal ibunya sejak ia umur satu tahun, artinya ia tidak memiliki orang terpercaya untuk mencurahkan perasaannya,” sambungnya.
Sementara itu, terduga pelaku beranggapan bahwa kejadian itu hanya sekedar miss komunikasi. Bahkan terduga sempat membuat story WhatsApp berlatar biru “salah paham dan miss komunikasi karena akan ada yang menggoreng karena suasana politik”.
Sebelumnya sempat viral setelah Bunga (17 Tahun) melaporkan dugaan pelecehan kepada orangtuanya oleh seorang oknum caleg dapil 1 Seluma. Hal itu terjadi di posko pemenangan oknum Caleg, Sabtu pagi (03/01). (****)